INILAH BUKTI SURGA, DAN NERAKA ITU BENAR BENAR ADA



Tuhan, surga, dan neraka hingga saat ini masih dipertanyakan keberadaannya. Banyak orang yang mulanya percaya pada Tuhan, namun lama kelamaan kepercayaannya makin memudar karena tak adanya bukti kalau Tuhan memang ada. Di jaman yang semakin modern dan canggih ini tak sedikit pula orang yang sangat pintar hingga tak percaya akan adanya Tuhan.

Ilmu-ilmu filsafat dan kecerdasan manusia yang tak dibarengi dengan kepercayaan yang tinggi akan Tuhan bisa membuat manusia tak lagi percaya akan keberadaan Tuhan.  ada sejumlah ilmuwan yang punya bukti bahwa Tuhan, surga, dan neraka itu memang ada.







Dikisahkan, seorang dosen memberi pertanyaan kepada para mahasiswa jurusan kimia di University of Washington. Pertanyaannya adalah 'Apakah neraka bersifat eksotermik (mengeluarkan panas) atau endoterm (menyerap panas)?'. Sebagian mahasiswa jurusan kimia ini menganalisa pertanyaan tersebut dengan menggunakan hukum Boyle. Namun ada satu mahasiswa yang memiliki jawaban begitu mencengangkan.

Ia mengatakan kalau neraka sudah membeku dengan teori yang ia kembangkan sendiri. Mahasiswa cerdas itu juga mengatakan, kalau neraka sudah membeku maka jiwa-jiwa yang mati akan masuk surga. Dosennya menganggap teori itu sangat masuk akal, akhirnya ia mendapat nilai tertinggi dalam kelas.






Francis S. Collins, M.D, Ph.D, direktur peneliti DNA manusia mengatakan. Setelah bertahun-tahun ia meneliti DNA manusia, DNA itu selalu memiliki hubungan dengan keagamaan seseorang.

Saat meneliti DNA dari segi orang yang percaya Tuhan, ia mengatakan bahwa setiap molekul dalam tubuh manusia ini hidup karena diberi he
 mbusan napas oleh Tuhan. Saat meneliti dari segi Atheis, ia mengatakan bahwa DNA manusia bisa 'terbuat' dari pencampuran molekul-molekul seperti yang ada dalam teori matematika, kimia, maupun fisika. Saat seseorang menanyakan, Anda lebih percaya yang mana dokter?

Dr. Collins menjawab, 'Apa arti kehidupan? Kenapa aku di sini? Bagaimana bisa manusia mampu menerapkan rumus matematika? Siapa yang menciptakan semesta? Kalau semua dihitung dengan rumus matematika, itu tak akan mungkin. Tuhan lah yang menciptakan semua awal mula'.





Dr. Steven Laureys, seorang dokter bedah saraf dari Belgia, jelas telah bertahun-tahun berkecimpung dengan orang yang sering koma karena saraf mereka tak lagi berfungsi. Dari sini, ia mendapatkan pengalaman bahwa banyak pasien yang koma lalu akhirnya 'hidup' kembali sering bercerita tentang perjalanan supranatural mereka dalam mendekati kematian. Mereka menceritakan bagaimana indahnya surga saat mereka koma.

Dari sini bisa sedikit diambil kesimpulan, kalau orang lebih banyak merasakan surga daripada neraka. Bagaimana menurut Anda?

Seorang dosen dari sebuah universitas memberi pertanyaan yang menantang pada murid-muridnya. "Apakah Tuhan menciptakan semesta ini?", tanyanya. Dengan lantang dan yakin para murid menjawab, "Ya pak, Tuhan yang menciptakan!".

Tak puas dengan itu, sang profesor memberi pernyataan, "Kalau Tuhan menciptakan segala yang ada di dunia ini, itu berarti Ia juga menciptakan setan. Kalau Ia menciptakan setan itu artinya bahwa Tuhan = setan. Kesimpulannya, pembuktian bahwa Tuhan itu ada dan kepercayaan akan Tuhan itu percuma". Saat mendengar pernyataan itu, seisi kelas hening seketika. Mereka bingung akan memberi tanggapan apa.

Seorang mahasiswa mengangkat tangan, ia bertanya.

"Profesor, apakah dingin itu ada?", tanya mahasiswa itu.

"Pertanyaan macam apa itu? Jelas saja dingin itu ada. Apa kamu tidak pernah merasakan dingin?" jawab sang profesor.

Si mahasiswa bertanya lagi, "Sekarang, apakah gelap itu ada?"

Sang profesor menjawab, "Jelas saja ada".

Lalu dengan sangat cerdas si mahasiswa menjelaskan, "Dingin ada karena ketidakadaan panas. Gelap pun ada karena tidak adanya terang. Sama halnya dengan setan, setan pun ada karena tidak adanya Tuhan dalam hati manusia. Tuhan memang tak kelihatan, namun ia ada. Otak profesor juga tidak kelihatan, apakah berarti Profesor tidak punya otak?"

Saat mendengar jawaban itu sang profesor terdiam tak bisa menjawab, seluruh kelas bertepuk tangan menyambut kecerdasan sang mahasiswa itu.

Saat ini diketahui, nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein. Seorang ilmuwan ternama yang begitu percaya bahwa Tuhan itu ada.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar